Menurut penelitian, salah satu penyebab terjadinya kebakaran akibat tabung gas meledak adalah dari unsur kelalaian manusia. Atau masih banyaknya masyarakat kurang mengetahui penggunaan tabung gas yang benar.
Padahal kompor gas jika digunakan secara benar dan cermat ada peluang 90% aman. Dalam arti kebakaran dapat dicegah sedini mungkin. Ada beberapa tip pencegahan antara lain :
- Tabung Gas : pastikan kondisi tabung yang kecil maupun besar dalam keadaan utuh tidak karatan. Sebab jika sampai karatan berarti ketebalan tabung sudah tipis dan berpotensi bocor. Setiap ganti tabung periksa dahulu penutupnya. Bila penutupnya sudah pecah atau gampang dilepas, ini menandakan isi gas sudah disedot 0,5 kg oleh oknum. Pilih tabung yang penutupnya masih kuat.
- Klep Karet : bentuk barangnya kecil tetapi bisa mendatangkan kerugian besar. Sebab bila pemasangan karet tidak sempurna kerap menjadi sumber kebocoran, dan jika ada api mudah terbakar. Karena tempatnya sembunyi di lubang pengeluaran gas sehingga orang sering lupa melihat ada tidaknya karet. Kebiasaan buruk orang yang suka ceroboh, yaitu setiap ganti tabung langsung memasang regulator tanpa di cek dulu klep karetnya. Sebab bila tidak ada karetnya langsung dipasangi regulator akan timbul kebocoran yang besar dengan mengeluarkan bunyi ngosos. Ini sering diabaikan orang yang ceroboh dan dapat mengakibatkan kebakaran. Karet yang sudah lemah atau kendur juga sangat berbahaya dan harus diganti baru.
- Setelah memastikan kondisi tabung dan karet bagus, baru dipasang regulator. Sesudah regulator terpasang pastikan tidak ada suara desis atau bau gas yang keluar. Jika terdengar bunyi desis, lakukan cek ulang mulai dari klep karet, regulator dan slangnya.
- Hal lain yang juga harus diperhatikan, yaitu sebelum menghidupkan kompor, pastikan di dalam ruangan dapur tidak ada bau gas yang keluar. Bila sampai ada bau gas yang menyengat dapat dipastikan ada kebocoran. Tindakan yang bijaksana adalah jangan nyalakan api, tidak nyalakan listrik. Tapi segera copot regulator dan buka pintu/jendela agar gasnya cepat keluar dari ruangan.
- Setelah ruangan dapur bebas dari bau gas, peralatan yang menjadi sumber kebocoran segera diperbaiki.
- Jangan melupakan perawatan secara berkala dengan memeriksa baut-baut, kebersihan kompor dan komponen yang lainnya. Kita lebih baik mencegah masalah besar dengan memperhatikan masalah kecil, daripada membiarkan masalah kecil menjadi besar.
Semoga bermanfaat bagi ibu-ibu,budhe,pakdhe,.......maturnuwun.
Padahal kompor gas jika digunakan secara benar dan cermat ada peluang 90% aman. Dalam arti kebakaran dapat dicegah sedini mungkin. Ada beberapa tip pencegahan antara lain :
- Tabung Gas : pastikan kondisi tabung yang kecil maupun besar dalam keadaan utuh tidak karatan. Sebab jika sampai karatan berarti ketebalan tabung sudah tipis dan berpotensi bocor. Setiap ganti tabung periksa dahulu penutupnya. Bila penutupnya sudah pecah atau gampang dilepas, ini menandakan isi gas sudah disedot 0,5 kg oleh oknum. Pilih tabung yang penutupnya masih kuat.
- Klep Karet : bentuk barangnya kecil tetapi bisa mendatangkan kerugian besar. Sebab bila pemasangan karet tidak sempurna kerap menjadi sumber kebocoran, dan jika ada api mudah terbakar. Karena tempatnya sembunyi di lubang pengeluaran gas sehingga orang sering lupa melihat ada tidaknya karet. Kebiasaan buruk orang yang suka ceroboh, yaitu setiap ganti tabung langsung memasang regulator tanpa di cek dulu klep karetnya. Sebab bila tidak ada karetnya langsung dipasangi regulator akan timbul kebocoran yang besar dengan mengeluarkan bunyi ngosos. Ini sering diabaikan orang yang ceroboh dan dapat mengakibatkan kebakaran. Karet yang sudah lemah atau kendur juga sangat berbahaya dan harus diganti baru.
- Setelah memastikan kondisi tabung dan karet bagus, baru dipasang regulator. Sesudah regulator terpasang pastikan tidak ada suara desis atau bau gas yang keluar. Jika terdengar bunyi desis, lakukan cek ulang mulai dari klep karet, regulator dan slangnya.
- Hal lain yang juga harus diperhatikan, yaitu sebelum menghidupkan kompor, pastikan di dalam ruangan dapur tidak ada bau gas yang keluar. Bila sampai ada bau gas yang menyengat dapat dipastikan ada kebocoran. Tindakan yang bijaksana adalah jangan nyalakan api, tidak nyalakan listrik. Tapi segera copot regulator dan buka pintu/jendela agar gasnya cepat keluar dari ruangan.
- Setelah ruangan dapur bebas dari bau gas, peralatan yang menjadi sumber kebocoran segera diperbaiki.
- Jangan melupakan perawatan secara berkala dengan memeriksa baut-baut, kebersihan kompor dan komponen yang lainnya. Kita lebih baik mencegah masalah besar dengan memperhatikan masalah kecil, daripada membiarkan masalah kecil menjadi besar.
Semoga bermanfaat bagi ibu-ibu,budhe,pakdhe,.......maturnuwun.